BAB 1
PENDAHULUAN
A.
Pengantar
Mata kuliah kewirausahaan dirancang
untuk mendorong minat mahasiswa sekaligus mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi
wirausaha modern. Dengan berbagai latihan, diharapkan mahasiswa yang mengambil
mata kuliah ini dapat mulai membangun usaha, dari usaha-usaha yang sederhana
hingga akhirnya mereka menjadi lebih berani memulai usaha yang lebih besar dan
lebih kompleks. Dengan demikian, mata kuliah ini bukan dirancang untuk
menjadikan anda sebagai ilmuwan kewirausahaan atau calon pembuat kebijakan
ekonomi, namun untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan sekaligus, pemula usaha
modern yang mampu tumbuh secara sehat dan positif. Tujuan pengajaran mata
kuliah ini adalah diharapkan mahasiswa dapat mulai membangun usaha dan
menumbuhkan jiwa entrepreneur-nya untuk dapat diterapkan di berbagai tempat.
B.
Peran
Pendidikan Tinggi dalam Memotivasi Mahasiswa Menjadi Wirausahawan
Program pengembangan kewirausahaan
dilaksanakan untuk menumbuh kembangkan jiwa kewirausahaan pada para mahasiswa
dan juga staf pengajar. Peranan perguruan tinggi dalam memotivasi lulusan
sarjananya menjadi seorang wirausahawan muda sangat penting dalam menumbuhkan
jumlah wirausahawan.
Oleh karena itu pemerintah mengharapkan
para sarjana yang baru lulus mempunyai kemampuan dan keberanian untuk
mendirikan bisnis baru meskipun secara ukuran bisnis termasuk kecil,tetapi
membuka kesempatan pekerjaan bagi banyak orang.
Menurut Thomas Zimmerer dalam bukunya,
ada 8 faktor pendorong pertumbuhan kewirausahaan, antara lain sebagai berikut :
1. Wirausahawan
sebagai pahlawan
2. Pendidikan
kewirausahaan
3. Factor
ekonomi dan kependudukan
4. Pergeseran
ke ekonomi jasa
5. Kemajuan
teknologi
6. Gaya
hidup bebas
7. E-Commerce
dan the World Wide Web
8. Peluang
internasional
Motivasi yang semakin besar, ada pada mahasiswa
yang menyebabkan wadah yang disiapkan oleh pihak perguruan tinggi tidak
sia-sia, melainkan akan melahirkan wirausahawan muda yang handal.
C.
Pendekatan
Mata kuliah ini dirancang dengan 4
pendekatan yaitu :
1. Soft
dan Hard Skil
2. Latihan
Lapangan
3. Indoor
Games
4. Inspiring
Sessions
D.
Tugas-tugas
Mata
kuliah ini akan diisi dengan beberapa tugas yang akan melatih dan mengasah DNA
kewirausahaan anda dan menstruktur rencana sebuah usaha. Oleh karena itu akan
ada 2 tugas pokok yaitu :
1. Berjualan
di kaki lima
2. Menyusun
rencana bisnis ( Business Plan)
E.
Sistem
Penilaian ( Evaluasi )
Adapun komponennya diambil dari tugas
sebagai berikut :
1. Partisipasi
kelas dan ketertarikan ( 30% )
2. Kinerja
berjualan di kaki lima ( 35% )
3. Perencanaan
Bisnis ( 35% )
BAB
2
MENJADI
WIRAUSAHA
A.
Arti
Kewirausahaan
Wirausahawan adalah orang yang berani
membuka kegiatan produktif yang mandiri. Kewirausahaan dapat didefinisikan
sebagai berikut, “Wirausaha merupakan pengambilan resiko untuk menjalankan
usaha sendiri dengan memanfaatkan peluang-peluang untuk menciptakan usaha baru
atau dengan pendekatan yang inovatif sehingga usaha yang dikelola berkembang
menjadi besar dan mandiri dalam menghadapi tantangan-tantangan persaingan”.
Kata kunci kewirausahaan adalah :
1. Pengambilan
resiko
2. Menjalankan
usaha sendiri
3. Memanfaatkan
peluang-peluang
4. Menciptakan
usaha baru
5. Pendekatan
inovatif
6. Mandiri
( misalnya tidak bergantung pada bantuan pemerintah)
B.
Karakter
Wirausaha
Wirausahawan
yang berhasil mempunyai standar prestasi tinggi. Potensi kewirausahaan tersebut
dapat dilihat, sebagai berikut :
1. Kemampuan
inovatif
2. Toleransi
terhadap kemenduan ( ambiguity )
3. Keinginan
untuk berprestasi
4. Kemampuan
perencanaan realistis
5. Kepemimpinan
berorientasi pada tujuan
6. Obyektivitas
7. Tanggung
jawab pribadi
8. Kemampuan
beradaptasi
9. Kemampuan
sebagai pengorganisator dan administrator
10. Tingkat
komitmen tinggi
C.
Tipe-tipe
Wirausaha
Tidak semua pengusaha adalah
wirausahawan. Wirausaha berbeda dengan penemu ( inventor ) yaitu orang yang
menemukan sesuatu yang berguna bagi kehidupan manusia. Wirausahawan juga
berbeda dengan manajer. Meskipun demikian tugas dan perannya dapat saling
melengkapi.
Jenis-jenis kewirausahaan menurut
Williamson ( 1961 ) dapat dibedakan sebagai berikut :
1. Innovating
Entrepreneurship
2. Imitative
Entrepreneurship
3. Fabian
Entrepreneurship
4. Drone
Entrepreneurship
D.
Menumbuhkan
Keinginan Berwirausaha
Langkah awal yang kita lakukan apabila
berminat terjun ke dunia wirausaha adalah menumbuhkan jiwa kewirausahaan dalam
diri kita. Banyak cara yang dapat dilakukan, misalnya
1. Melalui
pendidikan formal
2. Melalui
seminar-seminar kewirausahaan
3. Melalui
pelatihan
4. Otodidak
Wirausahawan yang sukses pada umumnya
adalah mereka yang memiliki kompetensi, yaitu seseorang yang memiliki ilmu
pengetahuan, ketrampilan dan kualitas individu yang meliputi sikap, motivasi,
nilai serta tingkah laku yang dilaksanakan untuk melaksanakan
pekerjaan/kegiatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar